Demokrat: Silakan PKS Keluar Koalisi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kader Partai Demokrat menyampaikan aspirasi mereka kepada Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka meminta agar anggota koalisi yang tidak sejalan dan sering berbeda sikap dalam mendukung kebijakan pemerintah segera ditertibkan.

Demikian dikatakan Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustofa di Kantor DPP Partai Demokrat, Minggu (1/4/2012). "Itu telah disampaikan kepada ketua koalisi (SBY).Kita harap ketua koalisi berharap bisa penuhi aspirasi mayoritas kader Demokrat," kata Saan.

Diketahui, PKS berbeda sikap dengan anggota koalisi lainnya yakni Golkar, Demokrat, PPP, PKB dan PAN. PKS memilih menolak kenaikan BBM pada sidang paripurna.

Saan mengatakan kader Demokrat meminta kepada SBY anggota koalisi ditertibkan karena keberadaanya dalam Sekretariat Gabungan terus memberikan efek menurunnya elektabilitas

"Maka Partai Demokrat tidak akan pernah menahan agar mereka tetap ikut didalam partai koalisi. Demokrat bukan pintu seluasnya kalau partai itu ingin keluar. Demokrat persilahkan," ungkap Saan.

Politisi Partai Demokrat lainnya, Sutan Bathoegana mengatakan kader Demokrat gerah dengan perilaku PKS didalam koalisi. "Istilah saya kalau oposisi tulen itu PDIP, kalau mereka (PKS) oposisi santun kalau diluar dihajar kalau didalam cubit saja tetapi kalau terlalu sering dicubit sakit juga," tukasnya.