VIVAnews - Polisi sudah memeriksa lima orang pelaku pembunuhan terhadap Izzun Nahdiyah, 24, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) yang tewas mengenaskan dengan luka sayatan di leher.
Dari hasil pemeriksaan diketahui jika antara korban dan pelaku utama berteman dekat. Kapolres Tangerang Kabupaten, Komisaris Besar Bambang Priyo, menjelaskan awalnya pelaku utama meminjam laptop korban. Karena tak kunjung dikembalikan, akhirnya korban meminta langsung ke pelaku.
"Dari situ bisa dilihat kalau orang yang sudah berani pinjam laptop, pasti setidaknya kenal. Kalau ada hubungan atau tidaknya antara korban dan pelaku saya tidak tahu. Kalau pelaku utama sudah ditangkap baru jelas," ujar Bambang di Polda Metro Jaya, Rabu 25 Mei 2012.
Korban sempat menangis secara terus menerus. Melihat hal itu, pelaku kesal dan mengajak empat temannya ke rumah korban.
Berdasarkan pengakuan para pelaku yang sudah ditangkap, sebelum dihabisi, korban dipaksa untuk berhubungan badan. Pelaku utama juga memaksa korban untuk melayani empatorang temannya. "Dalam kondisi itu korban dibawa oleh tiga orang pelaku. Kemudian dipukul dan langsung dibunuh dengan cara ditusuk di bagian leher oleh para pelaku," kata Bambang.
Dikatakan Bambang, pelaku utama merupakan seorang yang diduga preman, sebab dia sangat ditakuti oleh lima rekan pelaku lainnya. Kelima pelaku merupakan tetangga dari pelaku utama. Teman kuliah korban, kata Bambang tidak mengenal sama sekali dengan para pelaku yang sudah ditangkap.
Izzun adalah mahasiswi semester XI di Universitas Islam Negeri (UIN), Jakarta. Indentitas korban diketahui setelah keluarga datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang.
Mayat korban ditemukan di kawasan Ciangir, Legok, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 7 April 2012. Gadis berkurudung itu ditemukan dengan luka sayatan di leher. Ciri korban mengenakan kerudung putih, celana jins, baju hijau dengan dalaman kaus warna loreng, dan gelang perak di tangan.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar