Kekasih Mahasiswi UIN Diburu ke Lampung

VIVAnews - Polres Kota Tangerang masih memburu Muhammad Sholeh, otak pelaku pembunuhan Izzun Nadiyah, mahasiswi Universitas Islam Negeri Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan. Polisi yakin dalam waktu dekat, pelaku dapat ditangkap.

Seperti disampaikan Kapolres Tangerang Kota, Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo, pergerakan lelaki yang tak lain kekasih korban itu sudah teridentifikasi. Dan dalam satu pekan terakhir, pelaku selalu berpindah-pindah tempat.

"Mobile, dan kami kejar ke arah Serang hingga Lampung. Sebelumnya sudah ditelusuri kawasan Bogor," kata Bambang kepada VIVAnews.com, Jumat, 27 April 2012.

Bambang menambahkan, fokus pengejaran masih diutamakan untuk menangkap Sholeh, sebagai otak pelaku dalam aksi pemerkosaan dan pembunuhan ini.

"Setelah otak pelaku ditangkap, dan bila ada kemungkinan pelaku lain tentu akan dikejar.  Tapi yang utama mengejar Sholeh ini dan dalam waktu yakin bisa tertangkap," kata Bambang lagi.

Pada Selasa, 24 April 2012, polisi menangkap lima tersangka yang tak lain adalah teman Sholeh alias Oleng. Seluruh tersangka ikut memperkosa dan membantu membunuh korban di kawasan Ciangir, Legok, Tengerang, Jumat 6 April 2012.

Polisi telah mengungkap bahwa aksi pembunuhan dan perkosaan ini dilatarbelakangi karena peminjaman laptop. Izzun saat itu datang ke rumah kekasihnya untuk mengambil laptop yang dipinjam oleh kekasihnya. Izzun bahkan membawa uang Rp600 ribu untuk menebus laptop yang katanya sedang diservis.

Tapi laptop milik Izzun ternyata sudah dijual kekasihnya. Karena marah, Ia mendesak dan meminta agar laptop miliknya itu dikembalikan. Karena kesal, Sholeh menyekap Izzun di dalam kamar di rumahnya.

Dengan bantuan lima temannya, Izzun dicekoki obat penenang. Dalam keadaan teler, Sholeh memperkosa kekasihnya dan dikuti tiga temannya. Sementara dua orang lainnya hanya menyaksikan.  Kejadian ini berlangsung hingga hari berikutnya.

Sabtu dinihari,  7 April 2012, pelaku membuang mayat Izzun di jalan dan sebelumnya leher gadis berkerudung itu digorok . Dan pada Sabtu siang, mayat Izzun ditemukan warga.