VIVAnews – Wakil Presiden RI Boediono mengingatkan laut adalah penghubung pulau-pulau di negeri ini, bukan pemisah. Oleh karena itu ia mendorong penguatan armada transportasi laut di seluruh wilayah Indonesia.
Transportasi laut terutama harus diperkuat di wilayah-wilayah yang memiliki lautan lebih luas ketimbang daratannya, misalnya di Maluku. “Barang dan jasa dalam volume besar tidak bisa diangkat melalui udara. Maka selain konektivitas angkutan udara, konektivitas angkutan laut juga sangat penting,” kata Boediono di Ambon, Sabtu 16 Juni 2012.
Menurutnya, transportasi laut yang memadai dapat mendongkrak pembangunan, meningkatkan ekonomi, dan merekatkan hubungan sosial di daerah terkait. Untuk itu Boediono meminta seluruh jajaran kabinet untuk fokus menghubungkan wilayah-wilayah RI lewat lautan.
Laut menjadi penting karena 75 persen luas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia didominasi oleh laut, sementara 25 persen sisanya daratan. Karenanya, kata Boediono, konsep untuk memperkokoh NKRI ke depan adalah dengan menyambungkan seluruh wilayah di RI yang terpisahkan oleh laut.
Jika laut tidak bisa berperan menjadi penghubung, lanjut Wapres, maka konektivitas politik antara pemerintah pusat dengan daerah tidak akan mampu membendung perkembangan dunia.
Akibatnya, bisa saja daerah-daerah di RI yang terpisah oleh laut dari pemerintah pusat akan memilih membangun konektivitas dengan negara lain di masa mendatang.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar