TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,Sejumlah anggota DPRD Sulsel ramai-ramai membantah menerima dana bantuan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 8,8 Miliar pada dana APBD 2008. Bantahan terkait kesaksian Staf Komisi A Andi Firdaus di sidang lanjutan Bansos, Pengadilan Tipikor, Makassar (5/6) kemarin.
Firadaus mengungkapkan dirinya telah mencairkan dana tersebut dari 16 politisi. Mereka yang membantah, Ketua DPRD Sulsel Moh Roem, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Doddy Amiruddin, legislator Golkar Burhanuddin Baharuddin, dan Legislator PDIP Dan Pongstasik.
"Saya selalu membaca Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), dari 202 penerima tidak ada terkait dengan saya. Dan Pak Firdaus tidak menyebut saya karena saya tidak punya LSM," kata Roem yang juga Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel ini kepada Tribun Timur, Makassar, Rabu (6/6)
Sementar Doddy mengatakan, dirinya tidak punya yayasan, LSM atau organisasi apapun yang memanfaatkan Bansos. Bahkan, ia mengaku tidak pernah menyuruh siapapun untuk mencairkan dana Bansos.
"Dari awal saya terus dikait kaitkan dengan hal tersebut, ada Apa?. Itu tidak benar. Mungkin dia (Firdaus) kebingungan sampai sempat menyebut nama saya. Pak Firdaus itu waktu saya di komisi A sering saya suruh menguruskan SPPD kalau ada perjalanan dinas. Bukan Bansos," kata Doddy kepada Tribun Timur, Makassar, Rabu (6/6)
Tak tau. Dan Pontasik mengaku tidak punya LSM apalagi mengajukan proposal untuk menerima dana Bansos. "Saya tidak tahu soal itu, soalnya saya tidak punya LSM. Mungkin saja ada orang yang mengaitkan nama saya, dan dia mengaku adalah saya, itulah masalahnya," katanya kepada Tribun Timur di Kantor DPRD Sulsel, Makassar, Rabu (6/6)
Tak kalah marahnya, Burhanuddin Baharuddin menuding Firdaus pembohong. Bur yang juga bakal calon Bupati Takalar mengakut tidak pernah menyentuh dana Bansos.
"Tidak pernah ada bansos saya urus, komisi A itu hanya bantuan desa (Bandes). Jadi, Firdaus balle balle (bohong) itu kalau dia bilang saya pernah suruh," kata Bur
Selain keempat nama tersebut, anggota Komisi A (PBB) Zulkifli, anggota DPR RI Markus Nari (Golkar), Natsir DM (Golkar), Susi Susmita (PKS), Anggota Komisi B Yagkin Padjalangi, Ketua Baleg Muchlis Panaungi (PAN), Sanrema (PDK), Mapparesatutu, Roem Latunrung (Golkar), Chaidir Kr Sijaya (Golkar), dan Arifuddin Saransi juga disebut menerima Bansos
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar