Hasil Kerja Satgas AFC Masih Gelap

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku hingga saat ini belum mendapatkan kabar terkait kelanjutan kinerja tim satuan tugas (satgas) yang dibentuk AFC untuk menyelesaikan persoalan dualisme kompetisi sepak bola nasional. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengatakan pihaknya masih terus menunggu informasi dari tim tersebut.

"Kita belum mendapatkan informasi lanjutan. Mungkin, tentang langkah-langkah task force ada dalam satu dua hari ke depan. Tapi ini baru asumsi kita, pastinya kita belum tahu," ujar Djohar kepada wartawan di Kantor PSSI, Jakarta, Senin (14/5/2012).

Satuan Tugas merupakan hasil rapat AFC melakukan rapat Komite Eksekutif AFC pada 23 Maret seperti tertuang dalam surat Sekjen AFC Alex Soosay kepada Sekjen FIFA Jerome Valcke pada 26 Maret lalu. Tim itu bekerja untuk menyelesaikan persoalan asosiasi yang tak sah, yaitu kepengurusan PSSI versi KPSI, serta liga yang tak sah, Indonesia Super League (ISL). Jika tidak menemukan solusi, maka Indonesia akan dikenakan sanksi 15 Juni mendatang.

Djohar kembali menegaskan, pihaknya terus berupaya untuk adanya percepatan penyelesaian persoalan di sepak bola nasional. Salah satu upaya tersebut adalah terus mengikuti perkembangan dalam sejumlah rapat di AFC maupun FIFA yang diselenggarakan sebelum deadline tersebut.

"Kita terus memantau perkembangannya bagimana. Mungkin task force sedang berkonsultasi dengan AFC dan FIFA, dan pada 24 hingga 27 Mei memang FIFA adakan kongres di Budapest, Hongaria, tetapi dalam rapat itu tidak akan membahas persoalan di sini," ungkap Djohar.