Menpora Siap Beri Keterangan ke Satgas AFC

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng menyatakan kesiapannya untuk memberikan keterangan kepada Satuan Tugas atau Task Force yang dibentuk AFC untuk menyelesaikan persoalan dualisme kompetisi sepak bola nasional. Pemerintah, lanjutnya, akan selalu mendukung kinerja tim tersebut.

"Saya siap (beri keterangan). Saya persilakan tim task force kalau ingin bertanya dan meminta pendapat saya. Yang terpenting segala informasi yang kita berikan bisa membantu mereka," ujar Andi usai menerima laporan PSSI mengenai pertemuan dengan Satgas di Kemenpora, Jakarta, Senin (30/4/2012).

Satuan Tugas merupakan hasil rapat AFC melakukan rapat Komite Eksekutif AFC pada 23 Maret lalu seperti tertuang dalam surat Sekjen AFC Alex Soosay kepada Sekjen FIFA Jerome Valcke pada 26 Maret lalu. Tim tersebut bekerja untuk menyelesaikan persoalan asosiasi yang tak sah, yaitu kepengurusan PSSI versi KPSI, serta liga yang tak sah, Indonesia Super League (ISL). Jika tidak menemukan solusi, maka Indonesia akan dikenakan sanksi 15 Juni mendatang.

Dengan adanya pertemuan dengan task force tersebut, Andi berharap agar berbagai persoalan dualisme bisa segera selesai sebelum batas deadline yang diberikan FIFA. Menurutnya, apapun hasil dari task force tersebut harus diterima kedua belah kubu yang hingga saat ini masih bertikai.

"Harapan saya 15 Juli sudah selesai. Kita selalu optimis, apa yang dilakukan AFC bisa memediasi langkah-langkah yang tepat. Baik dari PSSI maupun pihak lainnya. Pemerintah akan terus bersedia mendorong proses ini, namun dengan tetap menjaga diri agar tidak melakukan intervensi dalam masalah ini," kata Menpora.