VIVAnews - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sulit untuk naik akibat adanya tren penurunan harga minyak mentah dunia.
"Dengan tren harga minyak dunia yang cenderung turun, akan sulit untuk menaikkan harga BBM bersubsidi," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Evita Legowo usai menutup acara konfrensi Indonesia Petroleum Assosiation ke 36 di Jakarta, Jumat 25 Mei 2012.
Dalam Undang-undang APBN Perubahan 2012, pasal 7 ayat 6a menyebutkan, apabila harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) selama enam bulan terakhir mengalami kenaikan 15 persen, pemerintah berhak menyesuaikan harga BBM bersubsidi.
Sementara itu, mengenai kelangkaan gas elpiji tiga kilogram di sejumlah tempat, Evita mengatakan bahwa sebenarnya itu tidak terjadi kelangkaan.
"Saya sudah cek langsung ke Pertamina, kemarin ini hanya terjadi sedikit kesalahan transportasi saja," tuturnya.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar