
Bioekologi:
Telur:
Diletakkan secara berkelompok pada permukaan bawah daun padi atau rerumputan rata-rata 100 butir. Telur ditutupi sisik berwarna kelabu.
Larva:
Larva yang baru menetas sangat aktif bergerak sambil makan dengan cara meraut bagian hijau daun pada ujung daun dan beristirahat pada tepi daun muda yang digulung sehingga tidak mudah ditemukan.
Larva menggulungkan diri pada tanaman dengan benang sutra, dalam keadaan istirahat larva membentuk huruf C, stadium larva 22 hari, terdiri 5 instar.

Pupa terbentuk didalam tanah, pada lahan sawah lembab atau diantara rerumputan sekitarnya,
Imago:
Berwarna hitam kelabu, sayap depan berwarna coklat kelabu dilengkapi bercak coklat gelap dan kuning gelap dan satu garis kelabu dekat pinggir bercak. Selain makan daun, juga memotong pangkal batang tanaman muda dan tangkai malai.
Kerusakan berat biasanya terjadi setelah periode kering yang cukup lama yang diikuti hujan besar.
Cara Pengendalian:
Persemaian jauh dari areal yang banyak rerumputan
Sanitasi persemaian
Penggenangan persemaian
Persemaian yang sudah terserang sebaiknya digenangi air.
Bila diperlukan gunakan insektisida yang berbahan aktif BPMC atau karbofuran.
.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar