VIVAnews - Maskapai Kartika Airlines menyatakan tetap memesan 30 pesawat jenis Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia. Dalam tur promosinya di Indonesia, pesawat itu mengalami musibah, karena jatuh di Gunung Salak, Rabu siang 9 Mei 2012, setelah dinyatakan hilang kontak pukul 14.33 WIB.
"Kami masih dalam perjanjian pemesanan pesawat Sukhoi sebanyak 30 unit," kata Komisaris yang juga menjabat Direktur Kartika Airlines, Arifin Seman, saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Kamis 10 Mei 2012.
Menurut Arifin, pihaknya saat ini masih menunggu hasil penyelidikan dan investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengenai penyebab jatuhnya pesawat buatan Rusia tersebut. "Kami juga menanti penjelasan dari pabrik pembuatan Sukhoi," ujarnya.
Untuk itu, dia menegaskan, maskapai Kartika Airlines belum mengurungkan niatnya dalam mendatangkan 30 pesawat Sukhoi Superjet 100 untuk memperkuat armadanya. "Kami tunggu dulu hasil pastinya, baru kami akan ambil sikap," tutur Arifin.
Arifin mengungkapkan, pesawat-pesawat tersebut rencananya didatangkan secara bertahap ke Indonesia. "Ya, tahun ini mungkin dua hingga tiga pesawat. Setelah itu bertahap dan pada 2014 diharapkan seluruhnya sudah berada di Indonesia," ujarnya.
Selain menanti investigasi KNKT mengenai penyebab jatuhnya pesawat, dia mengaku bahwa Kartika Airlines juga menanti kabar mengenai salah satu krunya yang turut menjadi penumpang dalam pesawat nahas tersebut. "Kami juga sedang menunggu kabar mengenai Capt Aan Husandi Wiganda, yang ikut dalam pesawat itu," kata Arifin. (art)
Home » Berita » Kartika Airlines Tetap Pesan Sukhoi Superjet
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar