VIVAnews - Pemerintah Rusia mengatakan, pesawat Sukhoi Superjet-100 yang jatuh di lereng Gunung Salak, Jawa Barat, dalam kondisi baik. Menurut mereka, kecelakaan itu kemungkinan besar diakibatkan oleh faktor manusia.
"Para ahli bilang semua perlengkapan berfungsi dengan baik," kata Wakil Perdana Menteri Rusia, Dmitry Rogozin, bagaimana dikutip Ria Novosti, Kamis 10 Mei 2012. "Dengan kata lain, ini disebabkan oleh kesalahan manusia."
Menurut Rogozin, pesawat yang mulai dibuat pada 2007 ini merupakan pesawat kompetitif dan memiliki masa depan cerah, meski mengalami kecelakaan yang tragis.
Pesawat itu hilang kontak pada Rabu 9 Mei 2012 saat melakukan joy flight. Kontak terakhir dengan menara kontrol terjadi pada 14.33 WIB. Saat itu pilot meminta izin untuk turun dari ketinggian 10.000 kaki ke 6.000 kaki.
Namun, nahas. burung besi buatan Rusia itu menabrak tebing di Puncak Gunung Salak I yang memiliki ketinggian 2.211 meter di atas permukaan laut atau sekitar 7.253 kaki. Pesawat itu terhempas pada ketinggian 5.800 kaki.
Pesawat itu diisi oleh 45 orang, termasuk 8 kru pesawat asal Rusia. Hingga kini belum diketahui apakah ada korban yang selamat dalam kecelakaan tragis itu.
Home » Berita » Rusia: Sukhoi Jatuh Sebab Faktor Manusia
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar