![http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Muhammad-Afrizal-ngepalin-tinjunya.jpg](http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Muhammad-Afrizal-ngepalin-tinjunya.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dunia Tinju Profesional Indonesia kembali dirunding Duka , atas Meninggalnya Petinju Muhammad Afrizal di Rumah Sakit UKI Cawang Jakarta Timur, Rabu (4/4/2012).
Muhammad Afrizal (30), Petinju yang bernaung di Sasana PDAM Sumatera Barat mengembuskan nafas terakhir sekitar Pukul 05.00 WIB Rabu pagi setelah mengalami pendarahan otak, Subdural Hematoma.
Dr Tommy Halauwet SP.B mantan Dokter Ring Tinju Komisi Tinju Indonesia, membenarkan, meninggalnya Muhammad Afrizal akibat pendarahan otak.
"Tim Medis di Rumah Sakit UKI sudah melakukan pertolongan terhadap almarhum namun cedera di bagian Otak nya cukup berat , sehingga nyawanya tidak tertolong," ungkap Dokter Tommy di RS UKI.
Menurutnya, melihat kasus–kasus serupa yang pernah terjadi di Tinju Profesional Indonesia, seharusnya kejadian ini tidak perlu terulang lagi.
"Paling Inspektur Pertandingan harus bertindak cepat menganjurkan kepada wasit untuk menghentikan pertandingan. Apalagi Afriza sempat terjatuh beberapa kali saat bertanding," Kata Tommy Halauwet.
Jenazah Almarhum Muhammad Afrizal menurut rancana Rabu siang ini langsung diterbangkan ke Medan Sumatera Utara untuk dimakamkan.
Manajer Afrizal, Azhar Latif ketika dihubungi mengatakan, Afrizal adalah salah satu petinju potensial dan mantan Juara Pan Asian Boxing Asociation PABA.
"Almarhum adalah karyawan PDAM Sumatera Barat dan memiliki sosok yang ramah dan mudah bergaul," Kata Azhar Latif.
Azhar Latif menambahkan, yang membuatnya sedih adalah rencana almarhum untuk segera Menikah tanggal 15 April 2012 gagal terwujud.
"Saya sangat kehilangan, apalagi almarhum merencanakan untuk menikah pada tanggal 15 April nanti,” tuturnya.
Azhar Latif mengingatkan, harus ada yang bertangung jawab atas tragedi yang menimpa Muhammad Afrizal.
"Perlu dilakukan Evaluasi agar kejadian ini tidak lagi terulang khan sudah banyak petinju kita yang menjadi korban," tambah Azhar Latif.
Muhammad Afrizal, meninggal Dunia usai bertanding melawan Irvan Marbun dalam Perbutan Gelar Juara kelas Bulu versi KTI yang dilaksanakan di Indosiar Sabtu malam (31/3/2012). Afrizal Sempat dilarikan ke Rumah Sakit terdekat di Kawasan Daan Mogot, sebelum akhirnya dirujuk ke RS UKI Cawang.
Meninggalnya Muhammad Afrizal menambah Panjang daftar Petinju Indonesia yang meninggal diatas Ring.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar