Google Dinyatakan Bersalah Muat Iklan Menyesatkan dan Menipu

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Logo.jpg

TRIBUNNEWS.COM - Mesin pencari raksasa di dunia maya, Google, dinyatakan bersalah karena membiarkan pelanggannya memasang iklan menyesatkan. Kasus ini bergulir di pengadilan yang setelah pengajuan banding oleh sebuah lembaga pengawas. Demikian dilansir Sydney Morning Herald, Selasa (3/4/2012).

Lembaga pengawasan, The Australian Competition and Consumer Commission (ACCC), kalah di pengadilan federal melawan Google pada 22 September 2011, dengan tuduhan bahwa Google terlibat dalam sejumlah kegiatan seperti menyesatkan atau menipu publik.

Lembaga ini kemudian mengambil langkah hukum melawan Google pada November 2007 dan kemudian mengajukan banding pada 12 Oktober 2011.

Dalam sidang yang berlangsung di pengadilan federal di Sydney, Hakim Peter Jacobson, kepala pengadilan Patrick Anthony Keane, serta Hakim Bruce Thomas Lander, membatalkan keputusan di pengadilan tingkat pertama dan memberikan jaminan ke ACCC untuk melakukan banding.

Satu dari empat kasus yang diajukan, terungkap antara Maret 2006 dan Juli 2007 memuat iklan di mesin pencari khusus untuk situs CarSales namun ternyata malah yang muncul adalah Honda Australia.

Pengadilan juga menemukan iklan menyesatkan yang dimuat di Google dan tiga di antaranya melibatkan Harvey World, Alpha Dog Training, dan Just 4x4 magazine. Para hakim mengatakan seharusnya Google mengimplementasikan program pemenuhan untuk menghentikan hal itu terjadi lagi dan meminta agar Google membayar biaya yang dikeluarkan pihak ACCC.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar