Jember - Penyebaran serangga Tomcat di Jember semakin meluas. Setelah menyerang warga Jember bagian barat, kini giliran masyarakat kawasan perumahan yang ada di pusat kota diserang serangga yang dikenal dengan sebutan semut semai.
Akibat serangan Tomcat ini, kulit 5 warga di perumahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember melepuh.
Kondisi ini membuat warga resah dan ketakutan jika Tomcat berkeliaran di dalam rumah. "Kalau ada semut itu saya semprot dengan obat nyamuk karena khawatir anak saya digigit lagi," ujar Yayuk Indrawati kepada detiksurabaya.com, Jumat (23/3/2012)
Ketakutan Yayuk ini dikarenakan anaknya yang berusia 14 bulan kulitnya melepuh usai disengat Tomcat saat bermain di teras rumah. Selain menyebabkan kulit panas, gigitan Tomcat juga berakibat gatal-gatal."Karena masih kecil, anak ini cuma menangis terus dan terkadang kulitnya dipukul-pukul sendiri, mungkin merasakan gatal," ungkapnya.
Kondisi yang sama juga dialami oleh Nilam anak pertama Wijayanti yang rumahnya saling berdekatan di kawasan perumahan. Seperti Dava, Nilam yang berusia 7 tahun ini juga digigit Tomcat ketika mau keluar dari rumahnya.
Panas dan gatal juga dirasakan Nilam selama empat hari berturut turut pasca digigit Tomcat. Namun kondisi Nilam mulai berangsur-angsur pulih lantaran bekas gigitan sudah mulai mongering.
"Panas sekali dan kadang kadang terasa gatal," kata Nilam saat ditemui di rumahnya. Warga berharap, pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Kesehatan melakaukan tindakan pencegahan agar serangan Tomcat tidak semakin meluas.
sumber : /surabaya.detik.com/read/2012/03/23/160851/1875153/475/tomcat-serang-kawasan-jember-kota-5-warga-jadi-korban
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar