TRIBUNNEWS.COM, SEPANG – Dalam GP Malaysia akhir pekan lalu, terjadi insiden saling senggol antara mobil Sebastian Vettel dengan pebalap tim HRT-Cosworth, Narain Karthikeyan. Ternyata dampak dari aksi senggolan itu berbuntut panjang. Hingga kini Vettel masih marah kepada Karthikeyan.
Bagi Vettel penyebab merosotnya penampilan di Malaysia karena kesalahan Karthikeyan dengan menyenggol mobilnya. Sepanjang lomba tercatat kedua pebalap itu terlibat dua kali saling senggol. Bahkan pada insiden terakhir membuat ban belakang kanan Vettel pecah dan memaksanya masuk pit stop sehingga ia kehilangan posisi bersaing di urutan depan.
Imbas dari kejadian itu membuat Vettel depresi. Selain ban pecah, Vettel juga mengalami kerusakan pada sistem radio komunikasi. Segala macam gangguan itu membuat Vettel harus finis di urutan ke-11.
Vettel benar-benar murka atas tindakan Karthikeyan itu. Usai balapan, Vettel tertangkap kamera video sedang mengacungkan jari tengah kepada Karthikeyan. Dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi Jerman, Vettel bahkan sempat menghujat Karthikeyan sebagai orang idiot di tengan lintasan balap.
Kemarahan Vettel terhadap Karthikeyan ditanggapi dengan kepala dingin oleh pebalap India itu. Karthikeyan lebih memilih membalas hinaan Vettel dengan cara yang lebih halus. Ia melihat emosi Vettel itu hanya merupakan buntut dari performa buruk di GP Malaysia.
“Vettel mencoba menyalahkan saya atas penampilan buruknya. Saya pikir ia sedang frustrasi, karena mengalami musim yang berat setelah mendominasi balapan dalam dua musim terakhir,” ucap Karthikeyan kepada sportsmole.co.uk,
Karthikeyan melihat jika apa yang dilakukan Vettel saat ini akan membuatnya terlihat tidak profesional. Komentarnya yang menghina Karthikeyan hanya akan mempertegas bahwa Vettel sedang berada dalam tekanan besar.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar