Malang - Seorang siswi SMP asal Dampit Malang, sebut saja Sulis, harus menanggung beban berat. Saat harus menimba ilmu di sekolah, Sulis kini sudah berbadan dua. Dugaan perkosaan terhadap korban ditangani Polres Malang.
Kehamilan gadis berusia 15 tahun ini tak lepas dari perbuatan bejat SK (20), pemuda asal Desa Majangtengah. Siswi kelas II ini disetubuhi usai dicekoki minuman keras (Miras) hingga tak sadarkan diri. Kejadian pilu itu terjadi di rumah SK Agustus 2011 lalu.
Keterangan yang dihimpun detiksurabaya.com, berdalih seorang teman ingin bertemu korban, SK meminta korban berkunjung ke rumahnya. Setiba di rumah pelaku, korban kemudian dipaksa menenggak miras.
Usaha korban menolak dijawab ancaman pelaku dengan sebilah parang. Pengaruh miras berakibat korban tak sadarkan diri, sehingga pelaku dengan leluasa menyetubuhi korban berulangkali.
"Ada ancaman ketika peristiwa itu terjadi. Pelaku menodongkan parang, sesuai keterangan korban saat melapor," ujar Kasatreskrim Polres Malang AKP Bayu Indra Wiguna kepada wartawan di mapolres Jalan Ahmad Yani, Rabu (14/3/2012).
Bayu mengaku, dugaan kasus perkosaan ini baru dilaporkan kemarin siang dan kini tengah dalam tahap penyelidikan. "Dilaporkan kemarin, korban ditemani keluarga," beber Bayu.
Kasus ini terungkap setelah keluarga mencurigasi perubahan pada diri korban yang belakang diketahui sudah hamil 5 bulan.
"Korban mengaku hamil 5 bulan," sambung Bayu.
Selama ini korban diduga berupaya menyembunyikan kisah pilu itu. Namun pemeriksaan dokter akhirnya membuktikan jika telah berbadan dua.
sumber : /surabaya.detik.com/read/2012/03/14/133833/1867055/475/dibawah-ancaman-sajam-siswi-smp-dinodai-kenalan
Home » pelecehan sexsual » Dibawah Ancaman Sajam, Siswi SMP Dinodai Kenalan
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar