MEDAN, KOMPAS.com -- Hingga Jumat (30/3/2012) tengah malam, sebanyak 10 mahasiswa ditangkap polisi dalam bentrok yang terjadi di kampus Universitas HKBP Nommensen, Medan, Sumatera Utara. Mereka dimasukkan ke dalam mobil Barracuda dan dipindah ke truk untuk dibawa ke kantor polisi.
"Saya tidak ikut-ikut pak. Saya hanya lewat," kata seorang mahasiswa yang ditangkap.
Polisi menangkap mahasiswa setelah berhasil menghalau sekitar 600 mahasiswa yang menolak membubarkan diri. Mahasiswa malah melempari polisi dengan batu dan bom molotov. Polisi membalasnya dengan gas air mata dan peluru kosong.
"Jangan takut, ayo maju terus!" teriak mahasiswa.
Kepala Polda Sumut Irjen Wisjnu Amat Sastro memimpin pembubaran mahasiswa. Selain menurunkan dua kompi pasukan, Polda mengerahkan dua mobil Barracuda dan tiga water cannon.
Setelah bernegosiasi dengan polisi, mahasiswa akhirnya bubar.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar