JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang nenek berumur 60 tahun bernama Kartinah tewas dengan cara yang tragis. Ia dibunuh oleh suaminya sendiri bernama Soleh (70) setelah menolak ajakan berhubungan suami-istri. Sang kakek pun langsung diringkus untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Menurut keterangan Kepala Kepolisian Sektor Pesanggrahan, Kompol Darmawan Situmorang, Kartinah ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya Jalan H.Musa, RT 14 RW 02, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan sekitar pukul 02.30 WIB.
"Pertama kita mengarah ke suaminya, si Soleh, karena dia tidak ada di tempat kejadian perkara pas ditemukan," ujar Kompol Darmawan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/4/2012). Petugas reserse Polsek Pesanggrahan lalu mencari dan meringkus Soleh sekitar pukul 04.30 WIB dini hari tadi di terminal bus bayangan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Ia berencana melarikan diri ke kampungnya di Semarang, Jawa Tengah.
"Berdasarkan keterangan dia, akhirnya terungkap dia membunuh setelah cek-cok dengan istrinya, setelah menolak diajak bercinta," kata Darmawan.
Karena kecewa, istri yang telah dinikahinya selama puluhan tahun itu menolak diajak berhubungan suami istri, sebuah martil pun ia ambil, dan langsung dihantamkan beberapa kali ke kepala Kartinah, hingga perempuan itu tewas dengan berlumuran darah.
"Barang bukti martilnya ditemukan petugas di selokan, jaraknya sekitar 200 meter dari kediaman korban. Selain mengamankan barang bukti, kita juga sudah memeriksa empat orang saksi, yaitu tetangga-tetangganya," lanjutnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini mendekam di tahanan Mapolsek Metro Pesanggrahan. Sementara, jenasah korban sendiri saat ini berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk keperluan visum.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar