VIVAnews - Menjelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta, ibukota Indonesia ini justru sedang diramaikan dengan munculnya aksi dari komunitas geng motor yang anarkis. Kehadiran geng motor ini sangat meresahkan masyarakat. Hal ini pun tak luput dari pengamatan Calon Gubernur DKI Jakarta, Hidayat Nur Wahid. Ia pun angkat bicara soal tersebut.
Hidayat menyinggung masalah ini saat membicarakan soal pembangunan daerah yang baik. Ia menambahkan harus ada komunikasi yang baik antara pemerintah propinsi dengan walikota atau lainnya untuk membangun Jakarta. Dan bentuk komunikasinya itu, antara lain pemerintah merangkul komunitas motor dengan memberikan kegiatan alternatif yang positif.
"Misalnya bagaimana mereka diberikan kegiatan soal keahlian memperbaiki sepeda motor atau kegiatan keahlian untuk mengelola keamanan lingkungan," kata Hidayat saat ditemui di Gedung Djuang 45 Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 22 April 2012.
Ditambahkan Hidayat, untuk membangun suatu daerah, diperlukan pengelolaan kualitas sumber daya manusia yang baik. Dan untuk meningkatkan kualitas SDM, maka berhubungan erat dengan pendidikan.
Dalam hal ini, ia menilai pendidikan memiliki peranan penting. Tetapi, sayangnya program pendidikan gratis, hanya berlaku untuk sekolah negeri saja. Padahal, secara kuantitas sekolah swasta lebih banyak.
Ia pun memiliki visi biaya pendidikan di DKI Jakarta akan digratiskan, tapi tentu tidak secara langsung melainkan dilakukan secara bertahap.
"Bertahap karena anggaran belum berpihak, tapi biaya gratis untuk yang memerlukan saja," katanya.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar