TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Media-media China mendorong Liga Profesional Spanyol (LFP) menggelar pertandingan Liga Spanyol antara Barcelona dan Real Madrid pada waktu yang sama seperti ketika pertandingan Madrid melawan Osasuna, akhir pekan lalu, yaitu pukul 12.00 atau 18.00 WIB.
Menurut jadwal, pertandingan "El Clasico" akan digelar di Santiago Bernabeu pada 11 Desember mendatang, pukul 17.00 atau 23.00 WIB. Jika jadwal diubah menjadi pukul 18.00 WIB, akan ada lebih banyak orang di Asia dan Timur Jauh menyaksikan pertandingan tersebut.
"Betapa menyenangkan melihat Real bermain setelah makan malam (waktu China), tanpa harus menunggu sampai dini hari," demikian tulis Shenzhen Daily.
"Pertandingan Real-Barca harus dimainkan pada waktu yang sama (dengan laga Madrid-Osasuna) karena itu akan melambungkan jumlah penonton di China. Spanyol ingin menjaga pendukung di China dan ini alasan (Liga BBVA) mengubah jam pertandingan," timpal kantor berita Xinhua.
"Mengingat masalah ekonomi di Spanyol saat ini, mereka mungkin berusaha meraih keuntungan ekonomi di China. Siapa tahu, pertandingan lebih awal untuk memuaskan pasar Asia bisa membuat China membantu memulihkan perekonomian Spanyol," ujar Xinhua lagi.
Pelatih Madrid, Jose Mourinho, mengaku senang pertandingan digelar pada siang hari. Namun, Presiden Barcelona, Sandro Rosell, bersikap sebaliknya.
"Saya tak akan menggelar pertandingan pada siang hari untuk (memuaskan) penonton di China. Kami ingin meluaskan pasar kami, tetapi tanpa melupakan akar kami," ujar Rosell.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal LFP Carlos del Campo mengatakan, "Kami belum membuat keputusan atau mendiskusikan kemungkinan (memajukan jadwal pertandingan 'El Clasico')."
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar