TRIBUNJAKARTA.COM - Polresta Jakarta Selatan menyiapkan 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau sekitar 100 personel untuk mengamankan sidang perdana terdakwa kasus suap pembangunan Wisma Atlet M Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2011) besok.
Jika rawan, sejumlah anggota dari Polda Metro Jaya siap diperbantukan untuk mengamankan sidang perdana bagi mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut. "Kami menyiapkan 1 kompi untuk pengamanan di Tipikor. Nanti kalau kurang, akan di-back up oleh Polda. Kami sedang maping kerawanan. Kalau dirasa kurang, akan di-back up Polda. Nanti malam keputusannya," kata Kapolres Jaksel, Kombes (Pol) Imam Sugianto, saat dihubungi, Selasa (29/11/2011).
Nazaruddin yang tertangkap dalam pelariannya di Kolombia beberapa waktu lalu itu, ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK, karena diduga menerima suap sebesar 4,34 miliar terkait pembangunan Wisma Atlet Palembang.
Selain Nazaruddin, KPK juga menetapkan Mindo Rosalina Manulang, Mohammad El Idris, dan Sesmenpora non aktif Wafid Muharam sebagai tersangka. Rosa dan El Idris telah divonis oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor, sedangkan Wafid Muharam belum lama ini telah dituntut oleh JPU pada KPK.
Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Agung Budi Maryoto menambahkan, anggotanya siap membantu pengamanan sidang Nazaruddin yang dilaksanakan Polresta Jaksel tersebut. "Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolres Jaksel. Prinsipnya Polda back-up pengamanan. Kodal (Komando kendali) di Kapolres," ujar Agung.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar