Jodi Super Bejo Dilema Sebagai Pekerja Kantoran

TRIBUNNEWS.COM-JAKARTA - Sebagai orang kantoran, Jodi 'Super Bejo' tak segan-segan mengakui agak sulit membagi waktu untuk berkesenian. Terutama, dalam bidang entertainment yang selama ini digelutinya. Meskipun, kantornya memberikan ruang untuk berkreativitas, ia tidak sanggup menjalankan keduanya.

"Agak ribet, kantor kasih fleksibleitas, gua nggak sanggup. Ada tuntutan promo dan tanggung jawab kantor. Padahal gua ada tiga asisten," ujarnya, Selasa, (22/11/2011), saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Makanya, presenter berkepala pelontos itu, menghadapi dilema yang cukup serius. Ia sulit memilih antara berkantor atau berkarir di dunia musik yang membesarkan namanya di jagad hiburan Tanah Air.

"Antara berkantor atau berkarir (sebagai musisi) makanya dilema, jujur gua nggak bisa dikantor, gua orang lapangan," serunya yang mengaku menikmati sebagai pekerja kantoran meskipun penghasilannya biasa-biasa saja.

Karena itu, ia menyerukan kepada artis supaya mengucap syukut karena bisa mengumpulkan rupiah cukup besar meskipun hanya berkerja dalam hitungan jam. "Wahai artis bersyukurlah kalian hanya dengan hitungan jam kalian banyak dapat uang, jangan lupa bersyukur.