Penyuluh di Pekanbaru Kesulitan Sosialisasi DBD di Sekolah

Bookmark and Share
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Penyuluh Demam Berdarah Dengue (DBD) mengaku kesulitan untuk melakukan penyuluhan ke sekolah. Pasalnya pihak sekolah kesulitan mencari waktu luang bagi pihak penyuluhan untuk menjelaskan bahaya dan pencegahan DBD bagi para siswa.

"Kita terima laporan dari para penyuluh DBD di Puskesmas. Mereka mengaku kesulitan untuk melakukan penyuluhan di sekolah, karena pihak sekolah sulit memberi waktu luang," jelas Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pekanbaru drg Sri Darmawati kepada Tribun di ruangannya, Selasa (22/11/2011).

Seharusnya pihak sekolah, katanya, bisa memberi waktu luang kepada para penyuluh untuk memberikan penyuluhan pada para siswa di sekolah dan melakukan pemeriksaan jentik nyamuk di sekolah. "Bila nantinya ditemukan jentik nyamuk Aedes Agepty, maka tim fogging segera melakukan pengasapan," katanya.

Pada kesempatan itu, katanya, dilakukan penyuluhan kepada para siswa. Sehingga para siswa tahu tentang bahaya dan cara mencegah DBD. Apalagi saat ini hingga minggu ke-46 tahun 2011 di Pekanbaru kasus DBD telah mencapai 394 kasus. (*)

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar