Ketangkap Basah Mencuri Farida Nyaris Ditelanjangi

Bookmark and Share
http://jakarta.tribunnews.com/foto/bank/images/Maling_Perempuan.jpg
TRIBUNJAKARTA.COM DEPOK - FARIDA (26) nyaris ditelanjangi warga akibat ketangkap basah maling di rumah Ny Sukarti di Jalan Bambon RT 01/02, Beji Timur, Depok, Selasa (1/11) sekitar pukul 12.00 WIB. Dia diseret dan dipukuli warga setempat yang kesal atas perbuatannya.

Barang bukti yang diamankan di Polsek Beji adalah tiga buah hand phone milik orang lain, kunci kos milik mahasiswa UI dan sebuah KTP atas nama orang lain.

Ny Sukarti menjelaskan, sekitar pukul 11.00 WIB ia pergi meninggalkan rumah untuk membeli sesuatu. Rumah pun dalam keadaan kosong.

Rupanya Farida memanfaatkan hal itu. Dia pun masuk dengan merusak kunci pintu utama. Kemudian masuk ke kamarnya dan mengacak-acak kamar dan isi lemari. "Pas saya pulang pintu sudah terbuka. Saya lihat lubang kunci rusak. Saya menduga pasti ada maling. Terus saya periksa kamar tidur saya dan pintunya pun terbuka," ujarnya.

Setelah sampai di depan pintu kamar, lanjutnya, ia melihat kamar berantakan. Demikian isi lemari juga. Namun terlihat laci di lemari dalam keadaan tertutup. Saat ia masuk ke kamar, tiba-tiba dari balik pintu keluar orang dan menabraknya hingga Sukarti terjatuh. Melihat ada perempuan tak dikenal, ia pun berteriak maling. Warga pun dengan cepat berdatangan dan menangkap maling tersebut.

"Saya tidak menduga maling itu bersembunyi di balik pintu. Kayaknya dia mau kabur pas saya masuk. Tahunya nabrak saya," imbuhnya.

Menurut Sukarti, saat perempuan yang mengenakan tas punggung itu ditangkap, dia pura-pura seperti orang lupa ingatan. Hal itu membuat warga marah. Bahkan warga nyaris menelanjanginya agar perempuan itu mengakui perbuatannya. Tak lama kemudian polisi datang mengamankan Farida.

Sementara itu, kepada wartawan Farida mengaku tinggal di Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara. Pekerjaan sehari-harinya adalah menjual chip komputer. Namun wanita itu tetap keukeuh menyatakan bahwa ia tidak mengingat perbuatannya itu.

Kapolsek Beji, Kompol Ngadi, menyatakan pihaknya belum mengetahui jika tersangka itu sindikat maling rumah kosong mengingat tiga handphone yang berada di tasnya itu juga barang curian.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa sebenarnya tersangka," tuturnya. (Warta Kota)

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar