TRIBUNNEWS.COM, BALI - Indonesia telah menyelesaikan tugas dan statusnya sebagai Keketuaan ASEAN. Selanjutnya Kamboja akan memegang peranan penting sepanjang tahun depan tatkala berstatus sebagai chairman of ASEAN.
Meski sudah tidak menjabat pemimpin 9 negara lain, Indonesia berjanji tetap akan berperan aktif, terutama dalam meneruskan program-program potensial.
Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, ASEAN sudah memiliki 'tridente' yang akan melaksanakan seluruh program-program rancangan menuju ASEAN Community di tahun 2015 mendatang. Artinya, dalam tiga tahun ke depan, Indonesia, Kamboja dan Brunei Darussalam akan menjadi leader yang memantapkan langkah menuju tahun 2015, dengan Myanmar sebagai eksekutor.
"Trio ini bekerja dan melangkah bareng, guna memastikan bahwa progres ASEAN Community bisa dicapai dan itu akan dilaksanakan para menteri dan pejabat senior. Selain itu, Indonesia juga akan menjadi pioner untuk terus berkomunikasi dan berdiskusi tentang apa yang bisa kita bantu agar ASEAN Community benar-benar bisa terlaksana pada 2015," jelas SBY, Sabtu (19/11/2011).
Ia memastikan, trio ini akan menjadi corong utama perkembangan ASEAN dalam berbagai sektor. "Saya sebagai mantan chairman, tentu saja akan terus menggawangi apa yang sudah kami capai sekarang. Tak boleh ada yang putus, dan satu-satunya cara tentu saja berperan langsung. Indonesia akan tetap aktif meski tidak lagi menjabat chairman," sebut SBY.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar