TRIBUNNEWS.COM, BALI - TERNYATA kesalahan menangkap arti sebuah pertanyaan terjadi juga di leveL kepresidenan. Hal ini terjadi pada diri Presiden RI,

Bookmark and Share

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Gelandang serang Octovianus Maniani memiliki pengalaman kecil yang kurang menyenangkan. Senang menyalurkan hobi di dunia sepak bola, Octovianus Maniani justru kerap meninggalkan dunia sekolah dasar. Bahkan, ia memilih menjadi kuli angkut ikan dari kapal nelayan yang pulang melaut.

"Octo kecil sering sekali tak masuk sekolah. Dia sering menjadi kuli angkut ikan di kapal nelayan yang masuk. Biasanya, memang mendapat uang atau imbalan ikan," kata Rusdiana Maniani, kakak kandung Octovianus Maniani saat ditemui di kediaman keluarga Maniani di Hamadi Pantai, Jayapura, Senin (21/11/2011).

Atas kebiasaan Octo tersebut, ibunda Dorci Mai pun khawatir. Akhirnya, Octo diboyong ke Serui, Kabupaten Waropen, Papua. "Octo akhirnya tamat SD di Serui, dan kembali ke Jayapura saat masuk SMP 5 Entrop dan lanjut di SMA 4 Jayapura," ungkapnya seraya menjelaskan seraya mengatakan, selama sekolah Octo kerap menghabiskan waktu dengan bermain bola.

"Masa-masa sekolah banyak dia habiskan dengan main sepak bola, dan akhirnya gabung tim PON Papua," kenang sang kakak Rusdiana.

Saat ini Rusdiana tinggal menjaga sang ayahanda Benyamin Maniani yang sedang sakit menambahkan, akibat kebiasaan Okto Maniani kecil yang menjadi kuli angkut ikan di kapal nelayan, sang ibu Dorci Mai yang khawatir dengan pendidikannya, memutuskan membawa Okto untuk masuk Sekolah Dasar di Serui, kabupaten Waropen, Papua.

"Okto akhirnya tamat SD di Serui dan kembali ke Jayapura, masuk SMP 5 Entrop dan lanjut di SMA 4 Jayapura. Masa-masa sekolah banyak dia habiskan dengan main sepak bola, dan akhirnya gabung tim PON Papua," kenang sang kakak Rusdiana.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar