PKS: Kita Tidak Diundang SBY ke Cikeas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq, mengakui partainya tak diundang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan pimpinan parpol koalisi di kediamannya, Cikeas, Jawa Barat, pada Selasa (3/4/2012) malam ini.

"Tidak ada undangan resmi. Sampai sore tadi, yang saya tahu belum ada undangan. Tapi, belum tahu kalau menjelang malam ini, apa ada perkembangan pemberitahuan mengenai undangan ini," ujar Mahfudz saat dihubungi, Selasa (3/4/2012) malam.

Menurut Mahfudz, dapat dimungkinkan undangan kepada partainya dilakukan secara mendadak. Namun, sepengetahuannya belum ada undangan pertemuan itu hingga Selasa petang.

"Bisa mendadak, atau justru satu hari sebelumnya di kabarkan. Dan kalau pun mendadak, biasanya jika rapat Setgab pada malam hari digelar, maka siang hari undangan sudah diedarkan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparinga, mengakui pimpinan parpol yang diundang dalam pertemuan malam ini hanya petinggi parpol koalisi yang mendukung opsi kedua saat pemungutan suara (voting) dalam Rapat Paripurna RUU APBN Perubahan 2012 di DPR beberapa hari lalu. Opsi kedua tersebut, yakni pemberian kewenangan kepada pemerintah untuk menaikkan atau menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersyarat.

"Saya tidak bisa merinci agenda malam ini selain menyatakan bahwa pertemuan ini dimaksudkan untuk menemukan posisi baru yang disepakati bersama pasca voting yang meloloskan Opsi-2," kata Daniel.

Fraksi parpol yang mendukung opsi 2 dalam Rapat Paripurna DPR itu adalah Demokrat, Golkar, PKB, PAN, dan PPP. Sementara, PKS saat itu tidak memilih opsi tersebut.