Tantri Cedera Saat Bertarung, Emas Kumite Putri 61 Kg Pupus

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/karate.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Karateka putri Indonesia yang turun di nomor kumite putri -61 Kg, Tantri Widyasari, mengalami cedera saat bertanding dengan karateka Laos, Lokhampahn, di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (13/11/2011).

Akibatnya, di nomor tersebut sudah tidak ada harapan lagi bagi Indonesia untuk meraih pundi-pundi medali. Saat ini Indonesia sudah mengumpulkan 8 eEmas, 2 perak dan 3 perunggu melalu cabang karate.

Tantri cedera saat ia tertinggal dengan skor 1-0. Saat itu Tantri akan melakukan tendangan. Namun tiba-tiba ia mengalami kesakitan di lututnya. Atas insiden tersebut Tantri langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Ia pun kemudian harus dinyatakan gugur (WO) dengan skor 8-0 dari Laos pada babak penyisihan karena tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Manajer karate Indonesia, Dzulkarnaen Purba, saat dikonfirmasi mengenai atletnya yang cedera itu menyatakan rasa prihatinnya. "Ini musibah, kalau musibah siapa yang tahu," katanya

Target final yang diusung dari karate Indonesia nomor Kumite Putri -61 Kg pun sirna. Namun Dzulkarnaen tidak menyalahkan keadaan. "Ini takdir, yang terpenting Tantri lekas sembuh dan tidak mengalami cedera serius," ucapnya.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar