Cedera di Final, Chaerull Hanya Mampu Sumbang Perak

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Muhammad Chaerullah harus menerima kenyataan pahit saat dinyatakan kalah WO dalam final anggar putra SEA Games XXVI di Balairung UI, Depok, Minggu (13/11/2011).

Chaerul terpaksa ditandu keluar lapangan karena cedera kram kaki kiri saat melawan atlet anggar asal Malaysia, Joshua Koh I Jie.

Cedera yang dialami Chaerullah sudah terlihat saat awal pertandingan final berlangsung. Pada angka 2-3 untuk Malaysia, pertandingan harus terhenti karena Chaerull nyaris terjatuh menghadapi serangan lawan.

Chaerull lalu diberikan pertolongan pertama dengan waktu 10 menit. Pendukung Indonesia yang memenuhi sebagian arena pertandingan terus memberikan semangat agar Chaerull bangkit.

Pasalnya, di bagian putri atlet anggar Diah Permatasari gagal memberikan emas bagi Indonesia. Harapannya akhirnya berada pada anggar pria untuk mendapatkan emas.

Setelah mendapatkan pengobatan sekitar 7 menit, Chaerull kembali mampu berdiri dan mencoba memberikan perlawanan kepada lawannya. Sayang pada saat angka 6-12 untuk Malaysia, kembali Chaerull terkena kram kaki kiri.

Jatah 10 menit untuk melakukan pengobatan pun tak cukup. Chaerull harus ditandu oleh petugas medis ke klinik di sisi arena. Atlet Malaysia, Joshua Koh I Jie akhirnya ditetapkan sebagai pemenang dan berhak menggondol emas. Sedangkan Chaerull harus rela membawa pulang perak seperti temannya Diah Permatasari.

Ditemui usai penyerahan medali, Chaerull mengaku sudah mengalami cedera saat di semifinal melawan atlet Vietnam. Ia mengatakan tenaganya terforsir karena pertandingan yang ketat dari awal laga.

"Saya harus terus bekerja keras dari awal, pas di final kram ini sudah tidak bisa dipaksakan," kata Chaerull.

Cherull mengaku kecewa, pasalnya ia telah menargetkan emas untuk SEA Games kali ini. Pada SEA Games sebelumnya, Chaerull hanya mendapatkan perunggu.

"Ini SEA Games terhebat, saya berharap dapat emas di nomor beregu, doakan ya," tukasnya.