TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascatertembak di Jalan Pramuka Raya, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2012) sekitar pukul 02.30 WIB, dua anggota TNI yang menjadi korban belum bisa dimintai keterangan.
"Keduanya masih dirawat di rumah sakit. Belum bisa dimintai keterangan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Minggu (15/4/2012).
Terkait siapa penembak dua anggota TNI, Rikwanto mengaku masih mendalaminya.
"Keterangan (soal keberadaan dan pengemudi) Yaris putih masih di dalami, mudah-mudahan identitasnya bisa segera kami dapatkan," tegas Rikwanto.
Untuk diketahui, pengemudi Toyota Yaris diduga kuat telah melepaskan tembakan di Jalan Pramuka Raya, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2012) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Akibat penembakan tersebut, dua anggota TNI atas nama Pratu Apm Sugeng Riyadi, anggota Lembaga Farmasi TNI AL (Lafial) dan Prada Akbar Fidi Aldian dari Yonif Linud 503 Kostrad mengalami luka cukup serius dan harus menjalani perawatan di rumah sakit Gatot Subroto.
Kejadian penembakan tersebut, terjadi tepat ketika kelompok geng motor tengah beraksi. Saat itu, geng motor tengah konvoi menyisir Jalan Pramuka.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar