Pemerintah Bakal Verifikasi Produk Impor di Pelabuhan Asal

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komitmen pemerintah untuk mengamankan pasar domestik atau dalam negeri tidak main-main. Pemerintah melalui kementerian perdagangan telah menyiapkan sejumlah 'jurus' penting. Dalam waktu dekat, pemerintah akan mengamankan pasar domestik dari serangan produk impor dengan kebijakan analisa resiko. Kebijakan ini untuk semua produk terkait dengan pangan atau produk-produk konsumsi, termasuk kosmetik, produk kesehatan, suplemen dan pangan segar.

“Salah satu yang harus kita terapkan risk analisis atau analisa risiko,” kata Bayu kepada wartawan di Kantornya, Jakarta, Jumat (18/11/2011).

Menurut, langkah ini sebenarnya bukan hal baru. Kebijakan pernah dilakukan, namun tidak berjalan maksimal. Oleh karena itu, pemerintah akan menerapkan analisa resiko secara ketat.

“Kalau ada produk pangan yang kita impor baik segar maupun olahan, kita harus benar-benar menyakini bahwa produk pangan itu aman. Bahwa produk pangan itu, atau kosmetik tu tidak berbahaya bagi masyarakat dan lingkungan,” ungkapnya seraya mengatakan, pemerintah juga akan mengusahakan verifikasi produk impor di pelabuhan asal.

“Kita akan mengusahakan selalu seperti itu. Sehingga jangan sudah masuk sini baru kita tahu itu berbahaya atau tidak aman. Makanya kita minta verifikasi dari sana dulu. Kalau di sana sudah ok baru itu bisa masuk. Karena kalau sudah disini resikonya kita yang tanggung semuanya. Nanti kalau ternyata tidak aman kemudian bagaimana memusnahkannya. Kan itu risiko kita,” sergahnya.

Ia menambahkan, langkah tersebut dikoordinasikan, dan dikonsolidasikan dengan kementerian lain. "Banyak aturan-aturannya tidak hanya terkait dengan perdagangan tetapi juga terkait dengan Kementerian lain,” sergahnya.