Tahu Keberadaan Robert Levinson Dapat Satu Juta Dolar

TRIBUNNEWS.COM - Badan Penyidik Federal Amerika Serikat (AS), FBI menawarkan uang tunai sebesar 1 juta US Dollar, bagi siapa saja, yang memiliki informasi keberadaan seorang mantan agen mereka, Robert Levinson, yang menghilang di Iran. Menurut kantor berita BBC, Kamis (8/3/2012), genap lima tahun Robert dinyatakan hilang.

Pemerintah AS, menduga, ia diculik di wilayah Barat-Selatan Asia, pada tahun 2010. Hal itu diketahui setelah sebuah rekaman video yang memperlihatkan keberadaan Robert, diterima oleh pihak keluarga, diduga dikirimkan dari para penculiknya. Setelah pensiun dari FBI, di tahun 1998, Robert bekerja sebagai detektif swasta, dan terakhir kali ia melakukan perjalanan ke pulau Kish, yang terletaj di wilayah Iran.

"Meskipun dia sudah pensiun dari FBI, Bob tetap menjadi anggota keluarga FBI untuk hari ini," ujar Direktur FBI, Robert Mueller, ketika mengumumkan sayembara.

Ada dugaan Robert, ditahan oleh pihak berwenang Iran, namun Pasukan Elit Iran, Garda Revolusi, telah membantah dugaan tersebut. Kementerian luar negeri Iran, menyatakan akan membantu FBI mencari Robert, atas nama kemanusiaan. Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton mengatakan menemukan Robert, merupakan prioritas bagi Pemerintah AS, dan pihaknya menyambut bantuan dari negara lain, dalam proses pencarian tersebut. (bbc)