VIVAnews - PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Minggu 29 Juli 2012, mengumumkan membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp592 miliar untuk kinerja enam bulan pertama yang berakhir pada 30 Juni. Laba ini meningkat 61 persen dibandingkan periode 1 Januari - 30 Juni 2011.
"Ini merupakan laba tertinggi sejak 1997," kata Presiden Direktur BII Dato’ Khairussaleh Ramli.
Peningatan kinerja didukung pertumbuhan bisnis inti bank yang kuat, peningkatan kualitas aset, dan perbaikan kinerja operasional Bank.
Bank yang ini dikuasai investor Malaysia ini kembali membukukan pertumbuhan kredit yang kuat dengan portofolio kredit naik sebesar 24 persen menjadi Rp73,5 triliun. Kredit global wholesale banking memberikan kontribusi 38 persen dari total kredit, sementara kontribusi kredit UKM dan Konsumer masing-masing sebesar 25 persen dan 36 persen.
Rasio kredit terhadap simpanan nasabah (LDR) konsolidasian terjaga pada level 95,39 persen dibandingkan 89,95 persen pada periode yang sama tahun lalu. LDR untuk Bank tanpa anak perusahaan juga terkelola dengan baik pada level 89,40 persen, sementara modified consolidated LDR dengan memperhitungkan obligasi, pinjaman jangka panjang, dan simpanan nasabah tercatat sebesar 82,40 persen.
Total simpanan nasabah tumbuh sebesar 16 persen mencapai Rp76,6 triliun per 30 Juni 2012, naik dari Rp65,9 triliun per 30 Juni 2011. Tabungan tumbuh sebesar 9 persen menjadi Rp16,0 triliun dari Rp14,6 triliun, giro tumbuh 12 persen menjadi Rp13,5 triliun, dan deposito naik 20 persen menjadi Rp47,1 triliun. Pertumbuhan simpanan nasabah ini telah menyebabkan kenaikan aset bank sebesar 21 persen hingga mencapai Rp102,0 triliun per 30 Juni 2012.
Home » Bisnis dan Ekonomi » Semester I, BII Bukukan Laba Rp592 Miliar
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar