Perubahan iklim yang terjadi beberapa tahun terakhir ini mengakibatkan terjadinya peningkatan intensitas serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) terutama pada tanaman padi di Indonesia.
Langkah antisipasi yang dilakukan agar kondisi tersebut tidak akan mengganggu upaya pencapaian sasaran produksi padi secara nasional, adalah dengan pengawalan terhadap pertanaman di lapangan secara lebih intensif oleh petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan – Pengamat Hama Penyakit (POPT – PHP).
Pengawalan tersebut, merupakan tindak lanjut dari kebijakan Direktorat Jenderal Tanaman pangan – Kementerian Pertanian, melakukan gerakan “SPOT STOP” dalam upaya pengendalian serangan OPT terutama pada tanaman padi.
Gerakan “SPOT STOP” adalah pengendalian serangan OPT yang didahului dengan upaya preemtif yaitu melakukan budidaya tanaman secara sehat serta pengaturan pola tanam secara teratur, kemudian diikuti dengan pengamatan secara intensif dan melakukan pengendalian secara dini apabila ditemukan adanya SPOT serangan OPT, sehingga tidak akan berkembang lebih jauh lagi.
Upaya secara teknis di lapangan yang dilakukan oleh POPT – PHP tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa panduan teknis dan manajemen serta supervisi secara berjenjang dari tingkat pusat, propinsi dan kabupaten.
Peran serta petani dalam langkah pengawalan ini juga sangat penting, bahkan petani alumni Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT), juga sangat diharapkan untuk berperan penting bahu membahu bersama pertugas melakukan pengendalian OPT di wilayah masing-masing.
SPOT adalah titik sumber serangan OPT berupa populasi/serangan OPT yang tingkatannya mendekati ambang pengendalian dan apabila tidak dikendalikan akan menyebar luas ke lahan sekitarnya.
STOP adalah upaya untuk menghentikan/mengendalikan spot populasi/serangan OPT agar kehilangan hasil yang diakibatkannya dapat diminimalisir.
Komik ini merupakan panduan bergambar yang disusun sebagai bahan informasi sekaligus panduan bagi petugas khususnya petugas di lapangan dalam pengendalian OPT, baik secara preemtif maupun responsif.
Komik ini disusun oleh:
1. Yadi Rusyadi Raksadinata
2. Gatut Sumbogadjati
3. Etty Purwanti
Dengan pengarah Erma Budiyanto (Direktur Perlindungan Tanaman Pangan), penyunting Siti Haryati, dan ilustrator Sigit Santosa.
Sumber: Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Kementerian Pertanian 2011.
.
Home » Resensi Buku » KOMIK SPOT STOP
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar