VIVAnews - Tahapan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta memasuki masa tenang. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan tim sukses masing-masing calon membersihkan atribut kampanye yang terpajang di sejumlah titik.
Proses penertiban dimulai sejak Sabtu dini hari. Hingga saat ini, setidaknya terdapat 23.435 alat peraga kampanye yang sudah diturunkan.
Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah mengatakan dalam rapat yang digelar di kantor Panwaslu, hanya empat timses yang mengikuti pertemuan tersebut, yakni timses pasangan calon nomor 1, 2, 3 dan 4.
"Semua sepakat menurunkan alat peraga pada pukul 24.00. Kemudian mereka juga sepakat kantor Panwaslu digunakan sebagai tempat titik apel berangkat kendaraan untuk penurunan alat peraga," kata Ramdansyah, Minggu 8 Juli 2012.
Ramdansyah menjelaskan alat peraga kampanye berupa baliho, poster, spanduk dan lainnya diturunkan oleh timses calon. Sedangkan Satpol PP, kata dia, hanya membantu merapikan.
Tim sukses mengirimkan beberapa anggotanya, dari pihak pasangan calon Jokowi-Ahok ada 25 orang, Hendardji-Riza Patria sebanyak 5 orang, Foke-Nara dan Hidayat Nur Wahid-Didik Rachbini masing-masing 10 orang.
"Timses sendiri yg menurunkan baliho, dengan jumlah SDM yang terbatas, sehingga tak bisa semua menangani," ujarnya.
Menurut Ramdansyah, karena tim yang bertugas tak memiliki perangkat yang mumpuni, baliho-baliho yang tinggi tidak bisa diturunkan.
"Maka baru akan diturunkan pada H-2 dan H-1. Pada hari H, 100 meter menuju TPS tak boleh ada alat peraga, maka kita meminta nanti malam Satpol PP menurunkannya, karena mereka punya skill dan alat. Artinya hari ini masih ada alat peraga itu tidak masalah," dia menerangkan.
Sementara itu, berdasar pantauan VIVAnews, sejumlah baliho berukuran besar milik pasangan calon masih terpasang di beberapa titik wilayah Jakarta. Seperti baliho milik pasangan nomor satu Foke-Nara di daerah Warung Buncit dan Kuningan, Jakarta Selatan.
Begitupula beberapa spanduk milik pasangan calon nomor 4 Hidayat Nur Wahid-Didik Rachbini, nomor 5 Faisal Basri-Biem Benyamin dan nomor 6 Alex Noerdin-Nono Sampono, yang masih terpasang di sepanjang jalan Mampang Prapatan menuju Kuningan, Jakarta Selatan.
Berikut rincian penertiban alat peraga menurut data Panwaslu DKI:
1. Kepulauan Seribu: 68 alat peraga
2. Jakarta Pusat: 3.932 alat peraga
3. Jakarta Utara: 1.345 alat peraga
4. Jakarta Barat: 7.275 alat peraga
5. Jakarta Timur: 9.083 alat peraga
6. Jakarta Selatan: 1.732 alat peraga
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar