Pacar Orang Jepang, Jenson Button Gengsi Kalah Tribunnews.com - Selasa, 4 Oktober 2

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Jenson-Button-Mesra.jpg

TRIBUNNEWS.COM - PEMBALAP asal Inggris, Jenson Button mengincar kemenangan pada saat grand prix F1 Jepang. Memiliki pacar Jessica Michibata yang juga model asal Jepang membuatnya merasa ada pertaruhan gengsi dirinya untuk bisa mengungguli pembalap lain. Grand prix F1 Jepang akan digelar Minggu (9/10/2011).

Button mengatakan race di Jepang ini sebagai race yang "sangat emosional" yang rasanya seperti ia kembali ke tanah airnya sendiri yang baru saja terkena bencana gempa bumi dan tsunami.

Menurut pembalap dari tim McLaren itu, pergelaran olahraga F1 dan olahraga lainnya di Jepang setelah terjadi bencana di sana akan ikut membantu membangkitkan harapan masyarakat Jepang ke arah perbaikan. Gempa di sana telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa lebih dari 15.000 orang.

"Jepang adalah tempat yang sangat dekat di hati saya. Tentu saja ini akan menjadi pengalaman yang sangat emosional bagi saya membalap di Jepang untuk pertama kali sejak terjadi bencana alam Maret lalu," kata Button. "Saya merasa sangat bangga F1 bisa digelar di Jepang, ini adalah even dunia yag bisa digelar di sana," katanya.

"Pada saat negara ini sedang membangun dan berusaha bangkit dengan cara yang mandiri, saya juga ingin agar olahraga bisa memberikan peran signifikan dalam membantu mereka melakukan pembenahan dan bangkit setelah gempa dan tsunami," katanya. "Dan untuk semua orang di Jepang, saya ingin mengatakan 'Ganbatte' (lakukanlah yang terbaik, Red)," kata Button.

McLaren, lanjut Button siap menunjukkan pertunjukkan yang bagus di Suzuka. Ia mengincar kemenangan dan sebisa mungkin menghambat pembalap Red Bull bisa memastikan diri jadi juara dunia.

Secara matematis, hanya Button yang masih bisa mengejar Vettel mengejar juara meski peluang itu sangat kecil. Button menilai trek Suzuka sangat cocok dengan mobil Red Bull sampai sejauh ini.

"Di atas kertas sirkuit ini akan sangat mendukung performa Red Bull, terutama dengan adanya tikungan yang membutuhkan kecepatan di bagian awal trek. Tapi jangan anggap remeh kami, kami bisa menunjukkan performa bagus di Spa, dan kami bisa tampil efektif di tikungan cepat. Kami sudah melakukan perbaikan di kecepatan dan bagian belakang yang bisa semakin efisien," katanya.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar