Diduga Flu Burung, Ayam di Sinjai Selatan Mati Mendadak

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Flu-Burung-03.jpg
TRIBUNNEWS.COM,SINJAI - Puluhan ekor ayam di Honto, Desa Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan, Sulawesi Selatan, mati mendadak. Kondisi tersebut membuat warga panik karena menyangka ayam mereka terpapar firus flu burung.


Jusni, warga Honto Desa Gareccing, Minggu (16/10/2011) mengaku khawatir dengan kematian misterius ayam perliharaan warga. Jika ayam mati lantaran flu burung, tutur Jusni, hal tersebut tidak hanya mengancam perekonomian warga, namun dapat membahayakan kesehatan warga.

Laporan dugaan flu burung juga terjadi di kawasan Jalan Sam Ratulangi, kelurahan Balangnipa, Sinjai Utara, kabupaten Sinjai. Warga sekitar mengaku, beberapa hari terakhir terakhir, puluhan ekor ayam kampung peliharaan warga mati.

Pemilik peternakan ayam di Kelurahan Balangnipa juga ikut khawatir. Pasalnya, laporan warga mengenai ayam kampung yang mati berdekatan dengan lokasi mereka. "Mudah-mudahan ini tidak menjangkiti usaha ternak ayam potong," ujar salah seorang warga, Musaddaq.

Jusni dan Musaddaq berharap pemerintah melalui Dinas Peternakan turun ke lokasi untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Pasalnya, sejak heboh kematian ayam beberapa hari terakhir, belum ada perhatian Pemkab Sinjai.

"Mudah-mudahan dinas terkait cepat mengantisipasi hal ini, karena kami curiga penyebab kematian ayam-ayam ini akibat flu burung," ujar Jusni.

Dikonfirmasi terpisah, Kadis Peternakan Sinjai, Aminuddin, meminta warga berinisiatif melaporkan peristiwa kematian ayam pada Dinas Peternakan.

"Suruh datang saja di peternakan. Lapor supaya segera ditangani petugas," tutur Aminuddin melalui pesan singkat kepada Tribun.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar