Menteri Muda Tak Berprestasi Justru Terlilit Kasus Korupsi

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Survei-LSI-Tokoh-Muda.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) melansir hasil surveinya, bahwa publik sangat kecewa dengan kiprah politisi muda.

Dari 1.200 responden yang dilakukan survei, hanya 24,8 persen responden yang menilai politisi muda berperilaku baik. Politisi muda yang dimaksud dalam survei ini adalah politisi yang berkiprah di usia kurang dari 50 tahun.

Survei LSI kali ini dilakukan pada September 2011, kepada 1.200 responden di 33 provinsi, dengan metode multistage random sampling dan margin of error lebih kurang 2,9 persen.

Untuk melengkapi temuan survei ini, LSI melakukan riset kualitatif pada Oktober 2011, dengan menggunakan metode riset media analisis terhadap 5 koran nasional dan 7 koran lokal di 7 provinsi.

Berdasarkan riset kualitatif, ada empat alasan yang membuat publik sangat kecewa dengan kiprah politisi muda saat ini. Salah satunya, karena kinerja politisi muda di puncak jabatan publik tak ada yang istimewa, bahkan ada yang diproses hukum di KPK.

Diketahui, politisi muda yang menjabat menteri di kabinet SBY-Boediono, tak ada prestasi yang menonjol di mata publik. Mereka di antaranya politisi PAN yang menjabat Menteri Kehutanan Zulikifli Hasan (49 tahun), politisi PKB yang menjabat sebagai Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faizal Zaini (39 tahun), Ketua Umum PKB yang menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar (45 tahun), politisi Partai Demokrat yang menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng (48 tahun).

Kepuasan publik atas kinerja empat tokoh itu di bawah 40 persen. Tak ada berita yang menonjol atas inovasi di kementerian yang dipimpinnya. "Bahkan, Andi dan Muhaimin menonjol justru karena berita kegagalan menjaga kementeriannya untuk bebas korupsi. Posisi Andi Mallarangeng lebih fatal lagi. Ia adalah Menteri Pemuda dan Olahraga, menterinya para pemuda, tapi justru ia kini sedang diusut KPK," ujar Adjie.

Sebagaimana diketahui, sampai saat ini KPK masih mengusut kasus dugaan suap di Kemenpora untuk kasus Wisma Atlet SEA Games di Palembang dan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan insfrastruktur Indonesia Timur di Kemennakertrans.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar