TNI Vs Polri: Intel Korem Temukan Pistol saat Pipis

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Pistol-KPK.jpg

TNI Vs Polri: Intel Korem Temukan Pistol saat Pipis

Tribunnews.com - Kamis, 27 Oktober 2011 01:23 WIB
Share12
Share
Email
Print
+ Text
TNI Vs Polri: Intel Korem Temukan Pistol saat Pipis
Tribunnews.com/Bian Harnansah
ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Bentrokan anggota TNI dan Polri di Manado di tempat hiburan Score, Manado Town Square, dikhawatirkan berlarut-larut. Mengantisipasi hal itu, selain telah dibentuk tim khusus, Komandan Korem 131/Santiago, Kolonel Inf Almost Beard Malioga pun bertandang ke Polda Sulut, Rabu (26/10/2011) siang.

Menurut Kapenrem Korem 131/Santiago, Mayor Suparman, kunjungan tersebut sebagai bentuk silahturahmi. Dikatakan, saat berkunjung ini, Danrem menyerahkan satu senjata revolver, 357 Magnum, kaliber 38 buatan Amerika lengkap bersama enam peluru.

Suparman membantah revolver yang dikembalkan Danrem ke Kapolda merupakan pistol hasil rampasan buntut bentrok di depan Manado Town Square 23 Oktober dini hari lalu.

"Kalau itu saya ngak monitor," tutur Suparman.

Menurut Suparman, Pistol itu ditemukan oleh Anggota Intelijen Korem, Minggu (23/10) tengah malam

"Jadi itu Anggota Intelijen Korem, kencing. Ketemu ngak sengaja ada senjata rupanya," ujarnya.

Persoalan bentrok aparat Polisi dan TNI, Minggu dini hari itu, menyebabkan dua anggota Polisi jadi korban, hingga kini menurut Suparman belum ditemukan tersangka kasus tersebut, tim khusus bentukan TNI dan Polda masih melakukan penyelidikan.

"Justru itu, belum tahu, masih dilakukan penyelidikan sama-sama," katanya.

Terpisah, Kabid Propam Polda Sulut AKBP Set Lumowa mengungkapkan, pistol yang dikembalikan Danrem ke Kapolda merupakan pistol mainan

"Itu pistol mainan, pistol air shotgun," ujarnya singkat.

Suparman juga menyampaikan, Kapolda Sulut Brigjen Carlo Tewu dan Kolonel Inf Almost Beard Malioga merupakan satu angkatan. Tewu memilih berkarir di Kepolisian, sementera Malioga di TNI Angkatan Darat "Kebetulan satu angkatan, masuknya sama-sama angkatan 85, " ujar Suparman.

Seperti diberitakan. Buntut gesekan antaraparat yang kerap sulit terkoordinasi penanganannya, Kepolisian Daerah Sulut bersama TNI AD, AL, dan AU membentuk tim khusus. Tugas tim, selain mengusut kasus bentrok aparat polisi dan TNI baru-baru ini, ke depannya fungsi tim khusus akan terus berkelanjutan.

Menurut informasi, Minggu dini hari lalu, terjadi perkelahiam anggota Polri dan TNI di tempat hiburan malam, Score. Perkelahian tersebut mengakibatkan tiga anggota Polda babak belur. Dua orang, terpaksa dirawat di rumah sakit. Ada dugaan, pistol yang dikembalikan Danrem merupakan pistol yang sempat dirampas dari anggota Polri yang babak belur dihajar.

Disebutkan, sempat terjadi aksi sweeping di Jalan Piere Tendean oleh sekitar seratus oknum TNI. Aksi ini diduga terkait penyerangan pos polisi di Tanjung Batu. Disebutkan, keributan ini buntut keributan oknum TNI dan Polri saat menyaksikan konser Mulan Jamilah, Rabu lalu.


{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar