Balita Pengidap Tumor Meninggal Dunia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibnu, balita berusia enam bulan mengidap penyakit Tumor Wilms meninggal dunia, Senin (3/10/2011) malam kemarin. Sempat beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Ibnu akhirnya menghembuskan napas terakhir, meninggalkan orang tuanya, Daus.

Daus, ayah Ibnu hanya bekerja membantu usaha orang tuanya berjualan nasi uduk, di pinggir jalan raya Rawa Belong. Untuk kesembuhan anaknya, biaya hingga puluhan juta dikeluarkan. Beruntung, RS Dharmais membuka pintu untuk Ibnu. Ia dirawat tanpa dipungut biaya berkat surat rekomendasi, dan penggalangan dana dari beberapa politisi di DPR.

Politisi asal PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka mengatakan, seharusnya Ibnu tak dipulangkan dahulu dari RS Dharmais.

"Padahal staf khusus Menkes pun menjanjikan Ibnu tetap dirawat. Pernyataan pihak RS yang mengharuskan pasien (Ibnu) dalam kondisi harus rawat jalan mengada-ngada," kata Rieke kepada tribun, Selasa (4/10/2011).

Menurut penuturan orang tua Ibnu, pihak RS Dharmais meminta pasien dibawa pulang dulu dan kembali tanggal 5 Oktober. Alasan pihak rumah sakit, selain prosedur, kamar yang dipakai harus bergilir dengan pasien lain.

"Alasan diminta pulang bukan karena kondisi Ibnu sudah layak menjalani rawat jalan, tapi karena hal lain. Saya mendesak pihak Kemenkes untuk menegur keras dan memberikan sanksi tegas kepada pihak RS Dharmais, jika memang terbukti ada kesengajaan yang bukan alasan medis memulangkan pasien yang seharusnya mendapatkan penanganan intensif," urainya.