Guru Agama Bebas Meski Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Ilustrasi-Sodomi.jpg

TRIBUNNEWS.COM - Seorang mantan guru sekolah Katolik di Sydney, Australia, yang memaksa ngeseks dengan siswa pria dijatuhi hukuman percobaan. Guru konseling bernama William Irwin (55) dinyatakan bersalah pada Maret lalu atas dua kejahatan terhadap seorang siswa berusia 17 tahun ketika ia masih mengajar di tahun 1986.

Dilansir Sydney Morning Herald, Jumat (23/9/2011), pengadilan distrik NSW menjatuhkan hukuman percobaan enam bulan dan ini berarti bahwa ia bisa melenggang bebas dan tak harus menginap di hotel prodeo atas kejahatan yang dilakukannya puluhan tahun silam.

Setelah melakukan kejahatan itu, ia terus mengajar dan bahkan menjadi guru agama di sekolah St Aloysius di Sydney utara hingga tahun 2009.

Irwin diminta membantu seorang siswa yang sudah dilecehkan secara seksual oleh pria lain di tahun 1985. Tetapi ia malah membawa anak tersebut melihat tempat-tempat untuk kaum homoseksual di Sydney.

Saat tidur bersama di akademi St Stanislaus, Irwin malah melakukan pelecehan terhadap bocah malang itu. Pelecehan itu sudah dilaporkan ke Vincentian Order di mana Irwin menjadi anggota namun ia terus dibolehkan mengajar hingga 23 tahun.

Hakim District Court Ronald Solomon mengatakan bahwa pelecehan itu adalah merusak kepercayaan dan ia menjatuhkan hukuman percobaan enam bulan.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar