TRIBUNnews.com Network * Serambi Indonesia * Sriwijaya Post * Banjarmasin Post * Bangka Pos * Pos Kupang * Tribun Batam *

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Tas-pelaku-bom-solo.jpg
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pria yang diduga sebagai pelaku aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Sepunton, Solo sempat menitipkan tas pada petugas warnet Solonet dengan alasan hendak buang air ke toilet. Rina menerangkan, sempat mengobrol sejenak dengan pria itu. Saat mengobrol, sang pria mengaku dari Jakarta dan di Solo hendak mencari pekerjaan.

"Kalau logatnya sih sepertinya bukan orang Jawa, karena ngakunya tak bisa bahasa Jawa. Tapi kelihatannya bukan orang Solo," kata remaja yang tinggal di daerah Kampung Sewu itu.

Pria itu lantas kembali lagi ke warnet untuk yang kali kedua. Sama seperti yang pertama, ia menuju ke bilik nomor 9. Pria itu mulai mengakses sekitar pukul 10.15 WIB, namun menggunakan user name Eko saat login. Saat ngenetnya yang kedua itu, si pria hanya bermain sekitar 10 menit lantas keluar.

"Setelah selesai, ia lantas keluar tak tahu kemana. Tas nya tetap ditinggal," katanya lagi.

Seorang petugas IT warnet yang tak mau menyebutkan namanya menuturkan, dari histori pelaku mengakses situs jihad yakni arrahmah.com. Di situs itu, pria itu membaca sejumlah artikel tentang kekejaman tentara AS di Afghanistan, aksi bom bunuh diri, perjuangan para mujahid, dan lain-lain. "Awalnya yang dibuka adalah situs Moto GP 2011. Lalu mulai mengakses arrahmah.com," kata pria berbadan agak tambun itu.


{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar