Asian Parliamentary Assembly Tetap Digelar di Solo

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Hidayat-Nur-Wahid.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi bom bunuh diri yang terjadi di Solo, Minggu (25/09/2011) kemarin, tak menyurutkan agenda kegiatan konferensi internasional Asian Parliamentary Assembly (APA). Terlebih sudah ada tujuh belas parlemen dari empat puluh satu anggota APA yang sudah mengkonfirmasi dapat menghadiri acara ini.

“Sekalipun di Solo kemarin terjadi teror bom, kami tetap putuskan menyelenggarakan konferensi di Solo. Kami parlemen tidak bisa didikte oleh teroris. Justru kehadiran kami untuk membuktikan Solo kota yang aman dan damai bukan kota teroris,” ujar Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Hidayat Nurwahid, kepada para wartawan di DPR, Senin (26/09/2011).

Hidayat mengungkap, acara yang akan digelar akan mengangkat tema mengenai ‘The Protection of the Right of Migrant Workers in Asia’. Tema ini, menurut dia, telah disepakati pada saat konferensi sebelumnya di Damaskus, Suriah tahun lalu.

“DPR RI memiliki beberapa sasaran untuk melakukan pembahasan perlindungan hak pekerja migrant. Selain sebagai wadah bertukar pikiran dan best practice dari negara lain terkait perlindungan hak pekerja migrant. Dan kenapa Solo kita pilih, karena merupakan salah satu kota budaya yang perlu diperkenalkan," ujarnya.

Sedianya mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan hadir menjadi keynote speaker dalam acara ini. Kemudian Menakertrans RI, Muhaimin Iskandar juga hadir untuk Ad Hoc Committee Meeting on Protection of Rightsof Migrant Workers in Asia pada acara yang akan digelar pada 28-29 September 2011.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar