Bom Solo Tidak Buat Korban Dendam kepada Islam

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/PBNU-SOAL-BOM-SOLO.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bom bunuh diri yang dilakukan oleh jaringan teroris yang mengatasnamakan agama, di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Minggu (25/9/2011), tidak membuat pihak GBIS dendam terhadap umat Islam. Pasalnya, dengan pemahaman yang disampaikan kepada korban, bom bunuh diri dianggap bukan dilakukan oleh umat beragama.

"Alhamdulillah, dari apa yang kami sampaikan kepada para korban bisa memahami. Bahkan dengan tegas mereka (korban ledakan bom solo) tidak menaruh dendam kepada Islam. Mereka juga sudah memaafkan pelakunya, siapapun dia (pelaku ledakan bom bunuh diri) dan apapun latarbelakang agamanya," ujar Kiai Said saat menggelar konpers di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU), Jakarta, (27/9/2011), usai mendatangi korban ledakan bom di kota Solo.

Kendati demikian, perbuatan yang dilakukan oleh jaringan teroris di GBIS tersebut tetap mendapatkan kutukan dari berbagai kalangan ulama di Indonesia. Diantarannya adalah PB NU.

"Kami mengutuk keras perbuatan terorisme yang mengatasnamakan agama, seperti di Kota Solo kemarin. karena Islam sendiri adlah agama Rahmatan Lil alamin. Jadi islam itu bukan seperti yang dilakukan oleh jaringan teroris seperti itu, Islam adalah agama yang membawa kebaikan untuk alam dan seluruh umat beragama," ujar Kiai Said menegaskan.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar