Daya Serap Jampersal Balikpapan Rendah

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Ibu-Hamil.jpg

TRIBUNNEWS.COM BALIKPAPAN - MESKI pihak Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Kaltim telah melakukan sosialisasi mengenai Jaminan Persalinan (Jampersal), sejak bulan Februari lalu. Namun penggunaan Jampersal masih rendah.

Hal tersebut disampaikan oleh kepala DKK Balikpapan, Dyah Muryani di Balikpapan, Minggu (25/9/2011). "Daya serapnya sangat rendah, dari Rp 2 miliar yang terserap masih di bawah satu persen," ungkap Dyah. Menurutnya, kurang maksimalnya penggunaan Jampersal disebabkan adanya Jamkesda yang diberikan oleh pemerintah Kota Balikpapan.

"Karena itu, ke depan nanti biaya persalinan yang ada di Jamkesda akan dihapuskan, sehingga penggunaan Jampersal bisa lebih optimal," kata Dyah.

Jampersal merupakan program dari kementrian kesehatan, yang bertujuan menurunkan angka kematian ibu dan bayi, khususnya warga miskin.
Melalui Jampersal ini, lanjut Dyah, pasien juga dibebaskan dari biaya pemeriksaan waktu hamil, persalinan inisiasi, imunisasi dini, asi eksekutif, kontrol paska persalinan dan penggunaan KB.


{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar