Inter Milan Raih Kemenangan Perdana di Serie A

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Giampaolo-Pazzini-2.jpg

TRIBUNNEWS.COM, BOLOGNA – Kedatangan pelatih baru, Claudio Ranieri benar-benar membawa angin segar bagi Inter Milan. Pelatih anyar tersebut terbukti mampu membawa tim asal kota mode itu meraih kemenangan pertama mereka di pentas Serie A Liga Italia, berkat kemenangan 3-1 atas tuan rumah Bologna.

Tiga gol kemenangan Inter Milan dipersembahkan oleh Giampaolo Pazzini di menit ke 39, penalti Diego Milito di menit 81, serta gol Lucio di menit ke 87. Sedangkan satu gol balasan dari Bologna diciptakan oleh Alessandro Diamanti di menit 66 melalui titik putih.

Inter Milan unggul terlebih dahulu di menit ke 39 melalui kaki Giampoalo Pazzini. Gol tersebut merupakan satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama.

Di babak kedua Bologna Alessandro Diamanti berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah mencetak gol lewat penalti di menit ke-66. Wasit memberikan hadiah penalti untuk Bologna, karena menilai Walter Samuel menjatuhkan pemain Bologna di kotak terlarang saat mengantisipasi tendangan sudut.

Tidak menyia-nyiakan peluang yang ada, Diamanti dengan dingin menyarangkan bola ke sudut kanan gawang dan menaklukkan kiper Julio Cesar.

Kebobolan melalui titik putih, memacu para pemain Nerazzuri untuk terus menggempur lini pertahanan Bologna. Hasilnya di menit ke 81, tim asuhan Claudio Ranieri itu mampu kembali unggul lewat penalti Diego Milito.

Gol kedua Inter lahir setelah Milito yang berhadapan dengan kiper dijatuhkan bek Bologna Archimede Morleo. Wasit tak hanya menunjuk titik putih, namun juga memberi kartu merah pada Morleo. Milito yang menjadi algojo pun sukses mengoyak gawang Bologna dan kembali membawa Inter unggul 1-2.

Inter kemudian berhasil memperbesar keunggulan mereka melalui gol Lucio. Gol itu lahir berkat aksi Javier Zanetti yang kemudian harus dijatuhkan oleh Rene Krhin, sehingga membuahkan tendangan bebas sekaligus kartu kuning untuk Krhin.

Muntari yang menjadi eksekutor bola mati, mengirimkan umpan manis ke kotak penalti dan langsung disambar Lucio. Tandukan kapten timnas Brazil tersebut tanpa ampun melesak ke gawang Bologna tanpa sempat dihalau penjaga gawang

Laga melawan Bologna ini merupakan yang pertama bagi Claudio Ranieri sebagai pelatih Inter Milan, setelah ia terpilih menggantikan Gian Piero Gasperini yang dipecat oleh Massimo Moratti, awal pekan lalu.

Dalam laga tersebut, Inter Milan kembali menerapkan formasi 4-4-2. Di lini depan, Ranieri menurunkan Giampaolo Pazzini dan Diego Forlan. Sementara playmaker kreatif Wesley Sneijder tak masuk skuad akibat cedera.

Sebelumnya saat ditangani Gasperini, Inter Milan selalu menggunakan formasi 3-5-2. Namun rupanya formasi tersebut tidak cocok dengan tim berjuluk Nerrazuri tersebut, karena selama memakai formasi tersebut, Inter Milan tidak pernah menang. Karena itulah kemudian Gasperini dipecat dari kursi pelatih.

Dengan kemenangan 3-1 tersebut, Inter Milan berhasil merangkak naik ke posisi 12 klasemen sementara, dengan nilai 4 dari 4 pertandingan.

Susunan pemain:
Bologna: Gillet; Casarini, Portanova, Antonsson, Morleo; Perez, Mudingayi, Konè; Ramirez, Diamanti; Di Vaio

Cadangan: Agliardi, Krhin, Pulzetti, Vitale, Paponi, Loria, Acquafresca

Inter: Julio Cesar; Nagatomo, Lucio, Samuel, Chivu; Coutinho, Zanetti, Cambiasso, Obi; Pazzini, Forlan

Cadangan: Castellazzi, Alvarez, Milito, Zarate, Castaignos, Jonathan, Muntari

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar