Bangkai Satelit Belum Hantam Bumi

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Satelit23.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan antariksa AS, NASA melaporkan hingga Jumat (23/9/2011) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB, bangkai Upper Atmosphere Research Satellite (UARS) belum menghantam bumi. Pada Jumat posisi UARS berada di kisaran 160km-170km di atas permukaan bumi.

Pada informasi di situs resmi NASA disebutkan bahwa bangkai satelit diperkirakan jatuh pada Jumat malam atau Sabtu (24/9/2011) waktu setempat. Sinar matahari tak lagi menjadi faktor penentu utama terhadap kecepatan jatuhnya UARS.

NASA mengungkapkan bahwa konfigurasi pergerakan satelit menuju bumi mengalami peruubahan. Begitu pula kecepatan yang mengalami penurunan. "Peluangnya kecil kepingan UARS akan mendarat di AS. Tetapi kemungkinan ini tidak bisa diabaikan karena adanya perubahan kecepatan," tulis NASA.

Badan antariksa itu belum bisa memastikan waktu dan lokasi tepat jatuhnya UARS. Namun mereka memprediksi akan terjadi dalam 12-18 jam kemudian.

Sebelumnya situs berita ABC News di Australia menulis perusahaan antariksa, Aerospace Corp yang berbasis di California AS telah menghitung estimasi jatuhnya UARS terjadi pada pukul Jumat 18.00 hingga 04.00 Sabtu (24/9/2011) waktu setempat. Saat itu UARS telah melintasi sebagian wilayah AS. Aerospace kemarin sempat memprediksi lokasi jatuhnya satelit berada wilayah negara Chad di Afrika.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar