Kapolda : Baru Juga Anak Jenderal

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung Suharsono Rajab menegaskan tidak akan pandang bulu menindak pelaku tindak pidana, sekalipun pelaku memiliki hubungan keluarga dengan seorang jenderal polisi.

Hal tersebut menyusul dengan adanya kasus tiga pemuda yang melakukan pengrusakan mobil dan menganiaya sopirnya di Tanjung Duren, Jakarta Barat, baru-baru ini. Pelaku sebelum memukul dan merusak mobil korban sempat mengaku kalau mereka anak jenderal.

"Baru juga anak jenderal. Jenderal saja kalau salah pasti akan diperiksa," kata Untung di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/9/2011).

Menurut mantan Kapolda Jawa Timur ini, penyidikannya terus dilanjutkan, bila benar pelaku anak seorang jenderal. "Tidak terkait dia itu anak siapa. (Penyidikan) tetap sesuai prosedur tidak ada urusan dengan itu," ungkapnya.

Kejadian pengeroyokan dan pengrusakan mobil berawal ketika Febriansyah sedang mengendarai Honda Civic berjalan beriringan dengan temannya, Robert yang memakai mobil Toyota untuk menuju sebuah rumah makan Padang di kawasan Jakarta Barat, Selasa (6/9/2011).

Tiba-tiba, saat Febri mendekati rumah makan Padang, sebuah mobil Suzuki Escudo berplat BM 66 warna hitam datang dari sebuah gang. Saat itu, posisi mobil Febri menghalangi jalan mobil Suzuki berpenumpang lima orang.

Sang pengemudi tidak sabar dan terus membunyikan klakson. Febri membalasnya dengan raungan gas. Setelah mobil Febri melaju, pengemudi Suzuki Escudo itu tetap terus mengklakson. Tiga orang kemudian keluar dan menghardik Febri. Salah seorang di antaranya mengaku sebagai "anak jenderal" sebagai bentuk ancaman agar Febri tidak melawan.

Febri pun terlibat adu mulut dengan tiga orang yang keluar dari mobil tersebut. Febri kemudian dipukul pelipisnya dan mobilnya dirusak dengan menggunakan gagang senjata api jenis revolver. Tak terima dengan perlakuan tersebut, Febri pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Tanjung Duren.

Esok harinya Rabu (7/9/2011) pukul 10.00 WIB, pelaku ditangkap di Apartemen Mediterania, Jakarta Barat. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Tanjung Duren. Polisi pun mengamankan sebuah mobil Suzuki Escudo warna hitam bernomor BM 66 yang dipakai pelaku saat kejadian. Setelah dilakukan pemeriksaan intensif sejak Rabu (7/9/2011) siang akhirnya polisi pun menahan tiga pelakunya