BNPB:2 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa Singkil

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan dampak gempa bumi 6,7 SR di Singkil tercatat tiga orang meninggal dunia.

Korban meninggal dunia tersebut atas nama Eddy Unjung (11) dan Darmo (60) berasal dari Kabupaten Subussalam. Satu lagi korban meninggal dunia dari Kabupaten Dairi.

"Tiga orang luka ringan," Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa (6/9/2011).

Dilaporkan pula bahwa kerugian material untuk Kota Subulussalam adalah 1 pesantren rusak; 1 masjid rusak; 1 kantor kecamatan rusak; 1 sekolah rusak; 20 rumah rusak; 3 puskesmas rusak; 2 puskesdes rusak; 5 mushalla rusak; 1 surau rusak; dan Jalan negara retak.

Sedangkan di Kabupaten Pakpak Barat tercatat 40 rumah rusak berat; 60 rumah rusak sedang; 140 rumah rusak ringan; 9 mesjid rusak ringan; 10 Gereja rusak ringan; 8 Kantor kecamatan rusak ringan; 27 bangunan perkantoran rusak ringan.

Kemudian 15 irigasi tercatat rusak berat; 5 irigasi rusak ringan; dan 1 Puskesmas rusak ringan.

Sementara di Kabupaten Dairi tercatat 1 korban jiwa. "1 orang Meninggal Dunia, 1 orang Luka Ringan," ujarnya.

Kemudian 8 rumah tercatat rusak ringan; 1 mesjid Rusak Berat; 5 Gereja rusak ringan; 1 unit tembok pengaman rusak ringan.

Untuk Kabupaten Humbang Hasundutan, tercatat 1 bangunan desa Rusak Berat; 1 Gereja Rusak Berat; dan 252 los toko & 69 unit kios kebakaran krn konslet arus pendek (Serdang Bedagai).

"Upaya, BPBA/BPBD sudah kordinasi dengan instansi terkait. Petugas sudah dilapangan untuk assessment," terangnya.