Acoz Akui Kenal Tamsil Linrung

Bookmark and Share

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iskandar Prasadjo alias Acos, salah satu pihak yang disebut-sebut sebagai makelar dalam kasus suap program percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi merampungkan proses pemeriksaannya di depan penyidik KPK, Kamis (15/9). Acoz membantah statusnya sebagai makelar proyek.

“Saya ini hanya pencari kerja, pencari makan,” kata Acos saat ditanya wartawan apakah benar ia berperan sebagai makelar anggaran kasus ini, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/9/2011).

Sayangnya Acoz tak menjelaskan lebih rinci pekerjaan apa yang dicari dan atau digelutinya. Seperti diketahui, Acos disebut-sebut oleh pihak tersangka Dharnawati sebagai pihak yang mengatur permintaan uang sebesar Rp 1,5 miliar dari PT Alam Jaya Papua ke pejabat Kemennakertans.

Ia dituding mengatur permintaan tersebut dengan Badan Anggaran DPR untuk mendapatkan komisi sebesar 10 persen dari total keseluruhan dana proyek program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT) Kemennakertrans. Dia disebut-sebut sebagai tangan kanan Tamsil Linrung. “Ngawur itu, nggak benar,” katanya.

Meski begitu, Acos mengaku kenal dengan Tamsil meskipun ia tidak mengaku memiliki hubungan dekat. Ia juga mengaku memiliki banyak teman di Badan Anggaran DPR.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar